Sabtu, 11 Desember 2010

Menjadi Guru Yang Dirindukan

Untuk menjadi guru memang mudah, namun untuk menjadi guru yang profesional dan dirindukan tidak semudah yang kita bayangkan.
sungguh, orang yang mendidik anak-anak dengan kesungguhan paling berhak untuk mendapatkan penghargaan dan penghormatan. dia adalah sang guru, dialah tulang punggung peradaban manusia.
Guru mempunyai multiperan dalam membentuk kepribadian anak-anak. Seorang guru akan memerankan seorang pemimpin yang menjaga keadilan sosial dan menjadi sesepuh masyarakat yang mengajari para murid tentang beberapa prinsip hidup, nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang baik atau seseorang yang dijadikan rujukan yang memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan beranekaragam atau seorang penasehat yang memberika petunjuk dan pengarahan kepada muridnya untuk menyelesaikan permasalahan hidup dan untuk menjadikan anak didiknya menjadi seorang yang dewasa dan berguna.
Dan seorang penyair arab berkata :
Aku anggap guruku seperti orang tuaku
Kemuliaan dan keluhuran aku peroleh dari orang tuaku
Jika tidak karena guru, aku tidak bisa membaca buku
Juga kutak bisa memahami makna yang termaktub dibuku 
Guru adalah orang yang bersamudrakan ilmu pengetahuan, ia adalah cahaya yang menerangi kehidupan mansia, ia adalah musuh kebodohan dan penghapus kejahiliyahan, ia juga yang mencerdaskan akal dan mencerahkan akhlaq. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk memuliakan seorang guru dan menghargainya. Karena, ia adalaj pembawa risalah yang mulia yaitu risalah ilmu dan pendidikan yang dibawa oleh Nabi dan Utusan Allah yang terakhir yaitu Nabi Muhammab SAW. 

Sepuluh petuah bagi guru Rabbani
  1. Jangan segera memberika hukuman, akan tetapi berusahalah untuk memberikan nasehat terlebih dahulu.
  2. Jangan menjatuhkan hukuman sebelum mengetahui dengan jelas kesalahan-kesalahan mereka.
  3. Jangan sewenang-wenang dalam mengadili seorang murid yang telah berbohong.
  4. Jangan mengeluarkan murid dari ruangan kelas sebagai hukuman terkadang simurid melakukan kegaduhan agar anda segera mnyudahi materi pelajaran.
  5. Jangan memberikan hukuman badan (siksa fisik) kecuali memang hal itu adalah alternatif terakhir dan patut untuk dilakukan.
  6. Jangan mennghina seorang murid supaya tidak tampak kelemahan jiwanya.
  7. Jangan memukul bagian wajah karena hal itu dilarang oleh agama.
  8. Jangan menghukum semua murid dalam satu kelas karena kesalahan sebagian dari mereka.
  9. Jangan mengancam dengan melaporkan ke kantor sekolah kecuali memang terpaksa.
  10. Jangan menghukum anak secara fisik.

 Dikutip dari : Menjadi Guru yang Dirindu (Ziyad Visi Media:2009)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com